Waspada! Lemak Trans Makanan Yang Harus diPerhatikan & Bahayanya

Daftar Isi
Waspada! Lemak Trans Makanan Yang Harus diPerhatikan & Bahayanya

13 daftar makanan mengandung lemak trans yang bahaya untuk kesehatan Sejak dulu berbagai jenis makanan berlemak didapur dari daftar makanan yang direkomendasikan. Saat ini, ada banyak jenis makanan yang tidak kita sadari memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi.

Apa saja makanan tersebut? Yuk, intip langsung daftar lengkapnya berikut ini:

1. Daging Sapi Tinggi Lemak

Daging sapi adalah makanan yang menjadi sumber lemak jenuh yang tinggi. Meski dalam daging ini terkandung protein yang cukup tinggi, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Pilihlah bagian dengan kadar rendah lemak seperti pada tenderloin.

Pada bagian daging sapi yang Anda konsumsi, bisa terdapat sekitar 4,5 gram lemak trans dan lemak jenuh. Jumlah tersebut dari total 100 gram berat daging. Sementara bagian yang tampak tidak berlemak, hanya mengandung 2 gram saja dari total 100 gram berat daging yang dikonsumsi.

2. Pizza

Suka dengan makanan khas Italia ini? Waspadailah, karena pizza masuk ke dalam daftar makanan berlemak yang tidak bagus untuk kesehatan. Kandungan lemak jahat yang paling besar pada pizza, terdapat pada bagian topping-nya.

Topping pada sebuah pizza begitu sangat mewah, seperti daging cincang, pepperoni, hingga keju. Nah, kandungan-kandungan dalam topping tersebutlah yang menjadikannya tidak sehat. Bahkan, pizza masuk ke dalam daftar makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi.

3. Gorengan

Makanan olahan khas nusantara ini, diolah menggunakan minyak sawit. Jenis minyak tersebut, merupakan salah satu sumber lemak berjenis trans yang tidak bagus untuk kesehatan.

Gorengan seperti tempe, bakwan, singkong, dan lainnya, biasa dikonsumsi langsung atau menggunakan nasi. Tanpa disadari, kandungan fat atau lemaknya perlahan dapat berdampak kurang baik untuk kesehatan.

4. Jenis Daging Olahan

Saat ini, sudah banyak sekali produk daging olahan yang ada di pasaran. Mulai dari sosis, bakso, dan berbagai jenis lainnya. Olahan daging ini, masuk ke dalam jenis makanan berlemak. Untuk itulah, batasi makanan-makanan tersebut.

Makanan ini biasanya mengandung daging pada bagian yang berlemak. Pengolahannya pun biasanya menggunakan bahan garam, gula, dan bahan-bahan kimia yang cukup tinggi.

5. Mayones

Tidak perlu diragukan lagi, bahwa campuran roti dan mayones adalah perpaduan yang begitu sempurna. Sangat lezat dijadikan sebagai menu sarapan. Namun, mayones ini terbuat dari kuning telur dan minyak. Artinya, dalam mayones ini terdapat kandungan lemak jenuh yang harus dibatasi.

6. Es Krim

Pembuatan es krim biasanya menggunakan susu dengan kandungan lemak yang tinggi. Batasilah mengonsumsi es krim untuk menjaga kesehatan. Selain itu, es krim juga biasanya mengandung gula yang tinggi.

7. Keju

Makanan yang diolah dari susu lain yang juga masuk ke dalam jenis makanan berlemak adalah keju. Makanan ini dibuat dari jenis susu dengan kandungan lemak yang tinggi. Meski bagus untuk kesehatan, tetap batasi mengonsumsi keju agar tidak berlebihan.

8. Donat

Dua alasan kenapa donat masuk ke dalam jenis makanan berlemak jahat karena margarin dan minyak yang digunakannya. Olahan makanan ini biasanya menggunakan minyak dengan kandungan lemak jenis trans.

Sangat sulit sekali menemukan cara menghilangkan lemak trans pada donat. Jadi, batasilah dalam mengonsumsinya.

Di lain sisi, topping yang digunakan pada donat pun cukup beragam. Bahkan, topping donat umumnya sangat kaya akan gula dan bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah.

9. Daging Babi

Daging yang satu ini memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi, terutama pada bagian perutnya. Olahan daging babi bagian perut, yang ditambah dengan garam, gula, dan bumbu lainnya wajib Anda batasi atau hindari.

Terutama untuk bagian bacon, bagian daging babi ini, memiliki kandungan lemak jahat yang sangat tinggi.

10. Olahan Makanan yang Menggunakan Santan

Di Indonesia, ada banyak sekali jenis makanan yang dibuat menggunakan santan. Perlu Anda ketahui, santan ini memiliki kandungan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Karena, santan memiliki kandungan lemak yang jahat.

11. Ayam Goreng Fast Food

Kepopuleran makanan cepat saji mengalahkan himbauan ahli kesehatan akan bahayanya. Contohnya seperti ayam goreng cepat saji yang terbukti mengandung lemak jahat yang tinggi.

Ayam sendiri bisa dikatakan sebagai daging alternatif yang lebih sehat dibanding kambing. Namun, tingkat kesehatannya tergantung dari cara pengolahan daging itu sendiri. Nah, pada makanan cepat saji, daging ayam tidak diolah secara sehat.

Daging ayam fast food, direndam menggunakan minyak jenis trans yang panas. Kulit ayamnya pun tidak dibuang dan menjadi bagian paling favorit bagi para konsumennya. Di lain sisi, pengolahannya pun menggunakan bumbu yang tinggi akan garam. Itulah kenapa, olahan makanan ini menjadi tidak menyehatkan.

12. Makanan Ringan Seperti Biskuit dan kerupuk

Tanpa disadari, kerupuk dan biskuit yang kita makan juga mengandung lemak yang jahat. Biskuit juga diolah dengan kadar gula yang tinggi. Sedangkan kerupuk, diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak jenis trans dan kadar garam yang cukup tinggi.

13. Martabak Manis

Salah satu sumber lemak jahat yang tinggi pada martabak manis terletak pada margarinnya. Penggunaan margarin pada martabak manis tergolong cukup banyak. Bahkan, penggunaannya terkadang tidak tanggung-tanggung.

Untuk Anda yang sedang dalam program diet, sebaiknya hindari makanan ini. Selain itu, penggunaan margarin yang terlalu banyak, dapat memicu berbagai jenis penyakit.

Bahaya Lemak Trans Bagi Kesehatan

Bahaya makanan yang mengandung lemak jahat atau trans masih sering diabaikan. Padahal, kandungan tersebut sudah terbukti dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit sebagai berikut:

1. Menyebabkan Stroke

Mengonsumsi lemak jenis trans secara berlebih, dapat meningkatkan potensi stroke. Hal tersebut karena, timbulnya plak yang terbentuk pada pembuluh darah, kemudian terlepas dan mengalir ke pembuluh darah di otak. Kemudian, kondisi ini akan menimbulkan sumbatan yang menyebabkan stroke.

Penyumbatan yang terjadi, menyebabkan suplai oksigen yang dikirim oleh darah ke otak akan terlambat. Kondisi ini, kemudian akan menyebabkan rusak atau matinya jaringan tersebut.

2. Menjadi Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Lemak yang menumpuk dalam pembuluh darah jantung, dapat membentuk plak. Kondisi ini akan membuat seseorang mengalami penyempitan pembuluh darah. Nantinya, aliran darah ke jantung akan terhambat. Jika dibiarkan semakin lama, maka akan menyebabkan timbulnya penyakit jantung.

3. Dapat Memperburuk Penyakit Diabetes Tipe 2

Selain gula, lemak juga menjadi salah satu hal yang dapat memperburuk penyakit diabetes tipe 2. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenis trans yang tinggi, dapat meningkatkan resistensi insulin. Selain itu, makanan tersebut juga diklaim menjadi salah satu penyebab naiknya kadar gula darah.

Kondisi di atas umumnya sering terjadi pada penderita obesitas dengan kolesterol dan diabetes. Pola makan tidak sehat, bahkan diduga bisa meningkatkan potensi peradangan di dalam tubuh. Di lain sisi, kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya batu empedu.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Lemak Yang Baik Untuk Kesehatan

Nah, itulah berbagai jenis makanan berlemak jahat yang harus Anda hindari. Perhatikan pola makan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Kenali juga jenis-jenis lemak yang jahat dan yang baik agar tidak salah dalam memilih makanan sehari-hari.

Posting Komentar