7 Penyebab Serangan Jantung Mendadak, Waspada!

Daftar Isi
Penyebab Serangan Jantung Mendadak

Penyebab serangan jantung mendadak ada banyak sekali, simak ulasan ini hingga selesai untuk mengetahuinya.

Serangan jantung bisa terjadi kapan saja ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah dengan baik. Di dunia medis dikenal dengan istilah infark miokard.

7 Penyebab Serangan Jantung Mendadak

Gejala umum serangan jantung masih dapat kita kenali. Misalnya saja seperti nyeri dada, napas berat, gelisah, pusing, hingga keringat dingin. Namun, ada juga yang tidak terjadi gejala apapun dan seketika mengalami henti jantung.

Penyumbatan aliran darah ke jantung akibat penumpukan lemak dan kolesterol sudah umum menjadi penyebab serangan jantung. Pasalnya, penyumbatan terjadi akibat plak pada arteri.

Perlu Anda ketahui, serangan jantung menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Apalagi jika sudah memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi akan semakin rentang terserang jantung.

Oleh sebab itu, kenali beberapa penyebab serangan jantung mendadak berikut ini:

Penyakit Jantung Koroner

Salah satu penyebab utama serangan jantung adalah adanya penyakit jantung koroner. Akibat pembuluh darah utama yang mengelilingi jantung tersumbat, maka serangan jantung terjadi.

Arteri koroner sempit karena tumpukan kolesterol atau plak. Jika dibiarkan terus-menerus maka akan pecah dan menyebar ke aliran darah. Penggumpalan darah terjadi dan membuat otot jantung tidak menerima oksigen serta nutrisi.

Obat-Obatan Terlarang

Pemakaian obat-obatan terlarang, Sebab, obat seperti ini akan mengaktivasi sistem saraf pusat. Jika mengkonsumsinya berlebihan, maka jantung akan bermasalah.

Penderita Hipoksemia

Hipoksemia dengan kondisi kadar oksigen dalam darah yang rendah. Penyebab hipoksemia biasanya paru-paru yang tidak dapat berfungsi dengan baik atau karena keracunan karbon monoksida.

Aktivitas Fisik Berat

Aktivitas fisik baik bagi kesehatan, namun jika terlalu tinggi bisa mengakibatkan serangan jantung. Maka dari itu, sangat tidak dianjurkan berolahraga dengan intensitas tinggi. Apalagi jika melakukannya dalam keadaan marah atau stres.

Kualitas Tidur Yang Tak Teratur

Pola tidur yang tidak teratur atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Hal tersebut dikarenakan tekanan darah pada seseorang akan meningkat akibat tidak mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.

Banyak cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, contohnya anda bisa melakukan tretmen pijat dari jasa pijat yang ahli dan profesional.

Kejadian Traumatis

Penyebab serangan jantung berikutnya kemungkinan karena kejadian traumatis seperti patah hati, sedih, kecelakaan, atau yang lainnya. Kondisi seperti itu akan membuat orang lebih lemah dan tubuh rentan terserang berbagai masalah kesehatan.

Cuaca Dingin dan Polusi Udara

Tubuh akan terkejut bila cuaca dingin, bahkan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Alhasil aliran darah yang menuju jantung akan mengalami penyumbatan.

Kemudian, tingkat polusi udara tinggi juga dapat menjadi pemicu serangan jantung. Apabila orang menghirup udara kotor dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan akan mengalami penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung.

Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung Terjadi

Setelah mengetahui penyebab serangan jantung mendadak, lakukan beberapa pertolongan pertama jika terjadi hal tersebut. Pertama, penderita sebaiknya duduk, tenang, dan beristirahat sambil bernapas secara teratur.

Selanjutnya dapat memberikan aspirin agar jantung kembali normal. Namun, tanyakan apakah penderitaan mempunyai riwayat alergi obat. Penderita gangguan jantung pasti memiliki nitrogliserin, berikan obat tersebut sesuai dengan arahan dokter.

Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Hipertensi

Jika tidak sadarkan diri, lakukan CPR atau telepon rumah sakit agar segera mendapat pertolongan medis. Penyebab serangan jantung mendadak ini karena arteri ke jantung menyempit. Selain itu, otot pada jantung tidak memperoleh asupan darah yang mengandung oksigen.

Posting Komentar